Gereja Sidang Jemaat Allah Depok

YESUS KRISTUS ADALAH ALLAH

Banyak orang yang tidak tahu siapa sebenarnya Yesus.  Keraguan di hati manusia memang wajar, tetapi alangkah baiknya belajar dahulu baru ber...

Kamis, 14 Juli 2016

BAPTISAN ROH KUDUS

Pepatah yg mengatakan ”tak kenal maka tak sayang”, demikianlah halnya dengan pribadi Roh Kudus. Di akhir zaman ini banyak orang yg tidak mengenal tentang pribadi Roh Kudus, sehingga banyak juga pandangan yg salah dilontarkan kepadaNya.  Untuk mengatasi hal yg demikian, kita perlu menyelidiki Firman Tuhan, agar iman yg benar dapat ditegakkan thdp Ke-Tritunggalan Allah.

I.    ARTI BAPTISAN ROH KUDUS.
Baptisan Roh Kudus tidak sama dengan “keselamatan atau lahir baru”, dan tidak sama dengan “baptisan air”.  Baptisan Roh Kudus ialah ”kepenuhan Roh Kudus (Kisah 2:4)”.  
                                                                                      Pembacaan: Kisah Para Rasul 2:1-13.
Ketidak samaannya: 
Lahir Baru    :    Orang yg telah menerima Tuhan Yesus menjadi Tuhan & Jurus’lamatnya, serta berbalik meninggalkan segala dosanya  (2 Korintus 5:17).  Semua orang yg sudah mengaku Yesus menjadi Tuhan & Jurus’lamatnya, didalam orang itu sudah ada Roh Kudus (1 Yohanes 4:2-4 dan Yohanes 20:22), akan tetapi lain halnya dengan dipenuhi Roh Kudus.
Baptisan Air    :    Sebagai tanda atau meterai kelahiran baru (Matius 3:11a / Pelajaran 3).
            Murid yg sudah dibaptis & membaptis masih juga penakut atau menyangkal Tuhan, berbeda dengan yg sudah dipenuhi Roh Kudus menjadi pemberani.  Contoh: Petrus & murid yg lain.
Baptisan Roh Kudus adalah:    Kepenuhan Roh Kudus, dan inilah yg menjadi ”puncak dari kelahiran baru” tersebut. 
            Contoh: Terangkan arti penuh dan separuh air dalam botol; apabila penuh tidak mudah goyang.

II.    JANJI TENTANG PENCURAHAN ROH KUDUS.
Kepenuhan Roh Kudus sudah berlangsung sejak dahulu kala, akan tetapi hanya kepada orang-orang tertentu saja.  Contoh: Nabi, Imam, & Raja (1 Samuel 10:10).
Pada tahun 796 sebelum Masehi, nabi Yoel menubuatkan tentang pencurahan Roh Kudus secara besar-besaran ke atas ”semua manusia” (Yoel 2:28-29;  Kisah 3:25).  Yesus juga berpesan bahwa Ia tidak meninggalkan murid-muridNya yatim piatu (Yohanes 14:18).
Janji kedatangan Roh Kudus diulangi-Nya lagi setelah kebangkitanNya dari antara orang mati (Lukas 24:49;  Kisah 1:4-5).

III.    PENGGENAPANNYA.
Penggenapan adalah kepada kita, berlangsung mulai dari hari Pentakosta sampai kepada hari keangkatan gereja nantinya (Kisah 2:39).  Penggenapan yg pertama sekali terjadi kepada murid Tuhan Yesus yg dahulu (Kisah 2:1-13, yg sudah kita baca).
Pencurahan Roh Kudus masih tetap berlangsung, dan zaman sekaranglah yg disebut zaman Roh Kudus, zaman gereja, atau zaman anugrah.  Mau buktikan..... sambut Dia.

IV.    MAKSUD BAPTISAN ROH KUDUS.
1.    Untuk melengkapi kita (orang percaya) dalam ”kuasa”  (Kisah 1:8).
    Kuasa utk menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mengusir setan, dll. Contoh: Petrus menyembuhkan orang lumpuh (Kisah 3:1-8), Petrus membangkitkan orang mati (Kisah 9:40), Paulus membangkitkan orang mati (Kisah 20:7-12), dan kita
    juga disuruh Tuhan Yesus membangkitkan orang mati (Matius 10:7-8).
    Contoh zaman sekarang ini: Smith Wigglesworth sdh pernah membangkitkan orang mati di Inggris sebanyak 14 orang, & beliau meninggal pada thn 1947. 
2.    Untuk menjadikan kita ”saksi” Kristus (Kisah 1:8;  Yohanes 15:26-27).
    Jangan menyangka bahwa Roh Kudus itu statis (diam).
3.    Untuk melengkapi kita dalam “karunia” (1 Korintus 12:11).
    Hanya Roh Kuduslah yg sanggup melengkapi orang percaya dalam karunia seperti karunia mujizat, kesembuhan, membangkitkan orang mati, dll.

V.    TANDA-TANDA DIPENUHI OLEH ROH KUDUS.
1.    Berdoa atau berkata-kata dalam bahasa (lidah) asing  (Kisah 2:4; Kisah 19:6).
    Hal inilah yang disebut dalam bahasa Yunani: ”Glosolalia”.
    Fungsi bahasa (lidah) asing:
    a.    Sebagai tanda bahwa orang tsb telah dipenuhi oleh Roh Kudus.
    b.    Sebagai Karunia (1 Korintus 12:10b, ”....utk berkata-kata dalam bahasa Roh).
        Hal inilah yang sering disebut:  
        *    Berdoa dalam Roh  (1 Korintus 14:14). 
        *    Menyembah dalam Roh  (Yohanes 4:24).
        *    Berkata-kata dengan tidak dimengerti oknum lain (1 Korintus 14:2).
            Iblispun tidak juga mengerti.
2.    Lahirnya buah-buah Roh  (Galatia 5:22-23;  Matius 7:20).
3.    Lahirnya semangat doa yg tinggi  (Kisah 2:42;  Kisah 4:24-31).
    Orang yg dipenuhi Roh Kudus tapi tidak memiliki semangat doa atau kerinduan utk
    berdoa, berarti kebalikan dari sifat/sikap rasul-rasul; & perlu dipertanyakan.

VI.    LAMBANG DARI ROH KUDUS.
Banyak orang bertanya: “bagaimanakah bentuk, rupa, atau wujud Roh Kudus itu?”.  Dan apakah bentuk/rupa/wujud Roh Kudus itu seperti merpati atau seperti api?
Roh Kudus tidak mempunyai daging dan tulang, namanya saja Roh  (Ibrani; ”Ruakh”).
Jadi penampakan Roh Kudus yg dilihat oleh manusia tersebut adalah ”ekspresi dari sifatNya”, dan bukan bentuk/rupa/wujud yang kelihatan.
    1.    Roh Kudus dilambangkan seperti Burung Merpati  (Matius 3:16).
        a.    Burung Merpati bersih.
            Sering dipergunakan sbg korban persembahan dalam Perjanjian Lama,
            menggambarkan bahwa Roh Kudus itu adalah ”suci” atau ”kudus”.
b.    Burung merpati adalah lembut, tulus, tidak mempunyai empedu, dan tidak marah
            kalau disakiti.    Cont:  Orang berdosa zaman ini, Roh Kudus tidak marah, melainkan Roh Kudus berduka, dan pergi.  Dia tidak memaksakan diriNya kepada manusia.
    2.    Roh Kudus dilambangkan seperti Api  (Kisah 2:3;  Matius 3:11).
        a.    Api adalah sumber energi/panas/kehangatan.
            Roh Kuduslah yg memberi ”semangat” atau ”keberanian”.
        b.    Api membakar atau memurnikan.
            Semakin besar api semakin besar tendangannya/pengaruhnya, juga memusuhinya.
            Roh Kudus dilambangkan seperti api karena Roh Kuduslah yg membakar;  semakin besar kuasa Roh Kudus, semakin besar tendanganNya/pengaruhNya, dan semakin besar pula yg memusuhiNya.
    3.    Roh Kudus dilambangkan seperti Air   (Yohanes 7:38-39;  4:14).
        a.    Air berguna untuk membasuh dan membersihkan.
        b.    Air berguna untuk menyegarkan dan menyebabkan untuk berbuah-buah.
            Tidak ada tanah yg gersang/tandus/kerdil bagi Roh Kudus  (mata air).
    4.    Roh Kudus dilambangkan seperti Minyak  (1 Samuel 16:13).
        a.    Minyak dipergunakan utk menerangi (pelita/lampu).
        b.    Minyak dipergunakan utk kesembuhan (Yakobus 5:14).
            Jadi Roh Kuduslah menerangi atau yg menjadi pelita dan kesembuhan bagi kita.
    5.    Roh Kudus dilambangkan seperti Angin  (Kisah 2:2).
        a.    Roh Kuduslah yg menghadirkan ”suasana” atau membawakan arah, dll.

VII.    KARUNIA ROH DAN BUAH-BUAH ROH KUDUS
Karunia Roh untuk melengkapi kita dalam ”otoritas Kristus”;   sedangkan buah-buah Roh adalah untuk melengkapi kita dalam ”sifat/sikap Kristus” menuju kesempurnaan.
Dibawah ini kita dapat melihat 9 karunia & 9 buah Roh tersebut, al:

KARUNIA  ROH  KUDUS
(1 Korintus 12:7-11)  
1.  Karunia berkata-kata dengan hikmat
2.  Karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
3. Karunia Iman  (Iman adikodrati). 
4. Karunia Kesembuhan.
5. Karunia utk mengadakan Mujizat.
6. Karunia Bernubuat. 
7. Karunia utk Membedakan roh. 
8. Karunia utk berkata-kata dalam bahasa Roh.
9. Karunia untuk menafsirkan bahasa Roh.

 BUAH-BUAH  ROH
(Galatia 5:22-23).
1. Kasih
2. Sukacita
3. Damai Sejahtera
4. Kesabaran
5. Kemurahan
6. Kebaikan
7. Kesetiaan
8. Kelemahlembutan
9. Penguasaan Diri
Perlu diingat:
Karunia Roh bersifat ”sementara”, sedangkan Buah Roh bersifat ”kekal” (1 Kor 13:8-10).
Di Sorga tidak perlu mujizat & nubuat, sedangkan kasih masih tetap ada sampai selamanya.

VIII.    PRIBADI ROH KUDUS.
Menurut pandangan Saksi Yehuwa bahwa Roh Kudus itu hanyalah suatu ”power” atau kuasa saja & tidak memiliki kepribadian.  Doktrin seperti ini sangat berbahaya & bertentangan dengan Firman Allah.  Roh Kudus adalah satu pribadi dari Oknum yg ke Tiga dari Allah Tritunggal (1 Yohanes 5:7;  Matius 28:19).  Ada beberapa ayat didalam Firman yg menunjukkan bahwa Roh Kudus itu adalah satu pribadi, al:

    1.    Sebutan ”Seorang” menunjukkan satu pribadi (Yohanes 14:16).
1.    Sebutan ”Ia” dan ”Dia” dipakai untuk Roh Kudus.
Sebutan Ia dan Dia menunjukkan satu pribadi, dan di dalam Yohanes 16:7-15 ini saja, sebutan Ia dan Dia ada 10 kali.
    3.    Sifat Roh Kudus.
        A.    Sifat-sifat satu pribadi ada pada Roh Kudus.
            a.    Roh Kudus memiliki perasaan.
                *    Roh Kudus dapat merasakan apa yg kita rasakan (Roma 8:26).
                *    Roh Kudus dapat didukakan (Efesus 4:30).
            b.    Roh Kudus memiliki kehendak.
                *    Memiliki kehendak untuk membagikan karunia (1 Korintus 12:11).
            c.    Roh Kudus memiliki intelek atau pikiran.
                *    Roh Kudus dapat menyelidiki (1 Korintus 2:10).
        B.    Sifat-sifat Ketuhanan ada pada Roh Kudus.
            Roh Kudus Mahahadir (139:7);  Roh Kudus Mahatahu (Kisah 5:3);  Roh Kudus
            adalah kekal (Ibrani 9:14);  Terlibat dlm penciptaan (Kejadian 1:2).
Roh Kudus benar-benar satu pribadi yg mempunyai pengetahuan, kehendak, kemauan, niat dalam diriNya, dan tidak bisa dipisahkan dari Ketritunggalan Allah, karena Roh Kudus juga adalah Allah yg patut disanjung.

IX.    SIDANG JEMAAT YG PERTAMA PENUH DENGAN ROH KUDUS.
    1.    Jemaat di Kaisarea dipenuhi oleh Roh Kudus (Kisah 10:44).
    2.    Jemaat di Antiokhia dipenuhi oleh Roh Kudus (Kisah 13:52).
    3.    Pengerja dalam sidang dipenuhi oleh Roh Kudus (Kisah 6:1-7).
    4.    Utusan-utusan sidang dipenuhi oleh Roh Kudus (Kisah 11:22-24).
    5.    Empat anak dara Filipus memiliki karunia Roh Kudus (Kisah 21:9).

X.    SYARAT-SYARAT UTK MENERIMA KEPENUHAN ROH KUDUS.
Agar seseorang dapat menerima baptisan/kepenuhan Roh Kudus hanyalah kasih karunia Allah.  Tetapi Firman Allah sebagai parameter bagi kita perlu utk diperhatikan, karena Roh Kudus ”tidak memaksakan diriNya” kepada seseorang.
1.    Mengenal si Pembaptis Roh Kudus tsb  (Matius 3:11;  Markus 1:8).
Orang yg tidak menerima Yesus menjadi Tuhan & Juruselamatnya, tidak mungkin dibaptis/dipenuhi oleh Roh Kudus  (Yohanes 14:17;  Roma 8:9).
    2.    Orang yg mau bertobat  (Kisah 2:38-39).
Yg tidak mau beranjak dari kehidupannya yg lama tidak mungkin dibaptis.
Jangan tetap dalam pendirianmu/prinsipmu yg lama.
3.    Jangan/tidak berprasangka salah seperti orang Yahudi (Kisah 2:13).
Allah tidak mungkin memberikan roh iblis bagi orang yg meminta Roh Kudus kepadaNya, atau ular bagi yang meminta ikan.
4.    Meminta didalam Doa/Iman (Lukas 11:9-13).
5.    Haus  (Yohanes 7:37-39).   Cont:  Apabila kita haus akan air pada hal uang tdk ada, sudah tentu rasa malu kita hilang, & dengan sendirinya kita akan mengemis di warung.  Semua perasaan gengsi/harga diri/kesombongan harus  hilang lebih dahu. 
    Ingat, bahwa sifat air selalu mencari tempat yg rendah.
6.    Mengasihi/menuruti Firman Tuhan  (Yohanes 14:15-17).
Orang yg benci kepada Yesus tidak mungkin diberikan Roh KudusNya.
7.    Jangan tinggalkan Yerusalem  (Kisah 1:4-5;  Lukas 24:49).
Tdk meninggalkan bait Allah (memprioritaskan Tuhan).
8.    Ada kerinduan hati (Kisah 2:7, ”...apakah yg harus kami perbuat? ).
Utk melaksanakan semuanya ini, tidak sampe menunggu waktu;  hari ini, jam ini, detik ini kita boleh melaksanakannya sekaligus.

XI.    PERTANYAAN.
    Yesus Kristus adalah Tuhan; kenapa Yesus juga dibaptis oleh Roh Kudus?
    1.    Karena Yesus Kristus memiliki darah daging (ingat Dia tinggalkan kemuliaanNya).
    2.    Sebagai contoh bagi manusia bagitu pentingnya dipenuhi oleh Roh Kudus darah daging ini, supaya dapat berkemenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar